Ada satu cerita lucu, nih Gan...Waktu itu aku sedang duduk di teras gedung 2 fapet UB. Lalu secara gak sengaja aku melirik seorang perempuan yang baru saja keluar dari gedung. Wajahnya seperti tak asing lagi bagiku, tampak seperti kebanyakan perempuan di kampung halamanku gitu.
Ketika kami beradu mata, terasa sulit sekali mengalihkan pandanganku, karena rasa penasaran serta curiga tentang siapa, sih dia? Nyaris ingin kuhampiri, namun sebelum itu terjadi, tiba-tiba keluar seorang laki-laki lagi, dan wajahnya juga gak asing lagi buatku. Setelah itu, dengan gaya gadis elit Jawa asli, perempuan itu bertanya ke laki-laki,"sudah selesai urusannya?" Lalu, si laki-laki menjawab,"au ncau si nggahimu, re?" Bingung, ya Gan? Itu bahasa Bima, Gan. Bahasa kampung halamanku, bahasa pedalaman yang artinya: ngomong apa, sih? kurang lebih seperti itu. Wkwkwkwk... merasa tak mampu lagi menahan tawa, akhirnya aku pergi jauh dari tempat itu.
Andaikan si perempuan itu tahu kalau aku juga orang Bima, dia akan malu setengah mati. ~_~"
inspirasi oleh: "Twickyw, the writer of VAL"
