VAL komunity WELCOME .............^_^..............Markasnya Inspirasi, $#%^&**&()(*

Selasa, 16 November 2010

HIPNOTIS



 Bimo adalah salah seorang teman kami, meskipun dia tampan, dia belum pernah berpacaran, sama seperti kami. kami adalah teman sesama SMA, tapi itu dulu. Sekarang, kami hidup di kota orang untuk mencari ilmu di perguruan tinggi.

Tak pernah terbayangkan hidup dalam 1 kontrakan bersama 5 orang teman yang sama-sama lulusan dari SMA 21 Kota Bima. Dan yang lebih parah lagi, semua menjomblo. Antara lain, Bimo si tampan, paling tampan di antara kami. Dia memiliki banyak teman cewek, tapi dianya yang aneh, meski jelas-jelas para cewek itu tergila-gila padanya, dia tetap cuek. Hanya dapat satu alasan jika dia ditanya kenapa menjomblo, jawabannya:
"hah? Pacaran itu apa?" fufufu... dasar sinting.

Dikenal si cupu, rambut selalu kelihatan dalam keadaan basah dan tersisir rapi, selalu mengenakan kaca mata tebal pemberian kakeknya. Penampilannya masih 99% sama dengan waktu SMA, yaitu mengenakan kemeja yang dasarnya dimasukkan dalam celana, dan dikancing sampai mencekik lehernya. Dia pikir cewek akan menyukai penampilan yang seperti itu. Dasar, Jhony!

Dia adalah cowok yang paling bernyali di antara kami. Tapi, ketika ada hantu, kami akan lari dengan sangat cepat, sementara dia... mati di tempat. Dialah Imam, dikatakan bernyali karena berani mendekati cewek tajir, cantik, kaya, pokoknya cewek kalangan elit gitu, deh. Ada banyak cewek seperti itu yang pernah ia temui, dan sebanyak itu ia mengatakan cinta, sebanyak itu pula ia ditolak. Hihihi... Imaaam, Iman. Si bernyali yang menyedihkan.

Si Ariel, pandai bergaul dengan para cewek. Dia selalu bersikap manis di depan teman-teman ceweknya itu, saat makanpun selalu dia yang mentraktir. Sementara di depan kami, biasanya dia menangis kehabisan duit. Dasar sialan, aku terkadang mengorbankan 200ribu-ku untuk dia, aku prihatin dengan ekspresi wajah sedihnya ketika mau ngutang. Wajahnya itulah yang menjadi masalah kenapa dia tidak disukai cewek. Nama boleh Ariel, tapi tampang kurang lebih sama dengan telapak kaki Ariel Peterpan.

Sisa 1 lagi teman sekontrakanku, namanya Ucep. Si Playboy Super... itu julukannya sewaktu SMA. Ketika di sini, dia selalu dicueki cewek. Jurus andalannya ketika minta kenalan dengan cewek adalah, menabraknya terlebih dahulu. Namun, ketika pertama kali ia mempraktekkannya pada salah seorang cewek di kota ini, bukan nama cewek yang ia dapatkan, melainkan nama-nama isi kebun binatang, juga berbagai macam nama makhluk ghaib, plus 1 tamparan keras di wajahnya. Sejak saat itu dia selalu murung, tak pede dan pengecut. Lalu julukannya terpaksa diganti menjadi: Ucep, si Jomblo Super.

Dan aku sendiri, nama Vino, identitas yang lain tidak penting. Kenapa aku menjomblo? Itu karena rumus dari orang tua yang melarang pacaran. Aku tahu kalau cewek paling anti dengan cowok sepertiku.

Suatu malam, kami berlima: aku, Jhony, Imam, Ariel dan Ucep kedatangan 5 cewek cantik ketika bermain gitar bersama di teras rumah kontrakan. Sesuai dugaanku, para cewek itu datang untuk mencari Bimo. tapi, karena Bimo sedang ada jadwal malam khusus malam itu, jadi para cewek itu cirhat.

Setelah mendengar curhat mereka, akhirnya kami berkesimpulan: ternyata kelima cewek itu adalah merupakan perkumpulan kecil dari para cewek penggemar Bimo. Rena, Reza, Sarah, Sophie dan Adelin. Mereka mengaku pernah menembak Bimo lalu ditolak. Alasan ditolaknya mereka cuma ada satu, yaitu Bimo sudah punya pacar.

Seberapapun bingungnya mereka, aku yang jauh lebih busyet dah bingungnya. Aku teman terdekatnya Bimo, setiap jamnya aku menyadari di mana Bimo berada, nama-nama di Hpnya aku kenal. Dan tak ada satupun di antara kami yang tahu apapun tentang status itu. Jangankan identitas pacarnya, sejak kapan Bimo pacaranpun, kami tak tahu apa-apa.

Tak kusangka ternyata Bimo menyimpan rahasia besar dariku. Baiklah kalau begitu, akupun tidak segan-segan melakukan hal yang besar di belakangmu, Bimo. Ku...ku...ku.... lihat saja! Akupun membisikkan rencana gilaku pada mereka. Rencana yang gila, tapi mantap. Semua menyetujui, tak terkecuali para gadis penggemar Bimo.

Suatu malam setelah melewati beberapa hari dari itu. Ketika kami semua lengkap berenam sedang berada di kontrakan, kami kedatangan 2 tamu baru. Mereka adalah kenalan dekatku, yang lebih menakjubkan lagi, mereka adalah ahli hipnotis.
----------> bersambung...


inspirasi oleh: "Wickle VAL"